Pihak Departemen dalam hal ini bekerjasama dengan BRIMOB Kelapa Dua Depok untuk penyelenggaraan tes kesamaptaan. Oleh karena itu pelaksanaan tes kesamaptaan pun dilaksanakan di BRIMOB Kelapa Dua Depok. Adapun pelaksanaannya, peserta tes akan dibagi kedalam beberapa kelompok dan setiap kelompoknya akan didampingi oleh anggota BRIMOB untuk melaksanakan tes.
Yang pertama adalah tes lari yang akan dilaksanakan selama 12 menit dengan mengelilingi lapangan MAKO BRIMOB yang luasnya (kita anggap saja kurang lebih 800m). Setiap peserta akan melakukan bersama-sama dengan kelompoknya selama 12 menit tersebut. Yang akan dicatat untuk menjadi penilaian disini adalah jumlah jarak yang dapat ditempuh oleh peserta tes. Idealnya bagi peserta tes laki-laki bisa mencapai 3 putaran lapangan dan untuk wanita 2 putaran lapangan (sudah yang paling minimal). Tidak usah khawatir karena disini sisa kelebihan jarak pun diperhitungkan. Kita hanya cukup menanggalkan nomor dada yang kita pakai ditempat terakhir kita berlari ketika sirene waktu habis berbunyi dan ada tim anggota yang akan mencatat kelebihan jarak.
Yang kedua adalah tes push-up. Dilaksanakan secara bergantian dalam waktu 1 menit.
Yang dicatat untuk menjadi penilaian adalah banyaknya jumlah gerakan (benar) yang dapat dilakukan. Ada sedikit perbedaan gerakan antara peserta tes laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki, gerakan dilakukan dengan seluruh badan terangkat keatas dengan tumpuan tangan. Sedangkan untuk perempuan, posisi lutut menempel ditanah.
Yang ketiga adalah tes sit-up. Dilaksanakan secara bergantian dalam waktu 1 menit. Yang dicatat untuk menjadi penilaian adalah banyaknya jumlah gerakan (benar) yang dapat dilakukan. Tidak ada perbedaan gerakan antara peserta tes laki-laki ataupun perempuan.
Yang keempat adalah tes pull-up. Dilaksanakan secara bergantian dalam waktu 1 menit.
Yang dicatat untuk menjadi penilaian adalah banyaknya jumlah gerakan (benar) yang dapat dilakukan. Ada sedikit perbedaan media bagi peserta tes laki-laki dan perempuan. Kalau untuk perempuan, tes ini disebut chinning karena tiang yang digunakan lebih pendek dan gerakan yang dilakukan bukan dengan cara menarik badan keatas melainkan dengan menarik badan kedepan.
Yang terakhir adalah shuttle run. Gerakan ini yaitu lari dengan membentuk angka 8 dengan bantuan media tiang. Yang dicatat untuk menjadi penilaian yaitu jumlah waktu yang harus ditempuh untuk menyelesaikan 3 putaran angka 8 dengan tanpa menyentuh tiang.
Ada baiknya bagi para pendaftar untuk rutin berolahraga sebelum tes ini dilaksanakan agar kondisi fisik menjadi terbiasa dan bisa melalui tes ini dengan baik. Sangat disarankan untuk beristirahat cukup pada malam sebelum tes dilaksanakan agar kondisi tubuh bisa fit pada saat pelaksanaan tes.
Selamat berusaha dan semoga sukses !!!
Yang pertama adalah tes lari yang akan dilaksanakan selama 12 menit dengan mengelilingi lapangan MAKO BRIMOB yang luasnya (kita anggap saja kurang lebih 800m). Setiap peserta akan melakukan bersama-sama dengan kelompoknya selama 12 menit tersebut. Yang akan dicatat untuk menjadi penilaian disini adalah jumlah jarak yang dapat ditempuh oleh peserta tes. Idealnya bagi peserta tes laki-laki bisa mencapai 3 putaran lapangan dan untuk wanita 2 putaran lapangan (sudah yang paling minimal). Tidak usah khawatir karena disini sisa kelebihan jarak pun diperhitungkan. Kita hanya cukup menanggalkan nomor dada yang kita pakai ditempat terakhir kita berlari ketika sirene waktu habis berbunyi dan ada tim anggota yang akan mencatat kelebihan jarak.
Yang kedua adalah tes push-up. Dilaksanakan secara bergantian dalam waktu 1 menit.
Yang dicatat untuk menjadi penilaian adalah banyaknya jumlah gerakan (benar) yang dapat dilakukan. Ada sedikit perbedaan gerakan antara peserta tes laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki, gerakan dilakukan dengan seluruh badan terangkat keatas dengan tumpuan tangan. Sedangkan untuk perempuan, posisi lutut menempel ditanah.
Yang ketiga adalah tes sit-up. Dilaksanakan secara bergantian dalam waktu 1 menit. Yang dicatat untuk menjadi penilaian adalah banyaknya jumlah gerakan (benar) yang dapat dilakukan. Tidak ada perbedaan gerakan antara peserta tes laki-laki ataupun perempuan.
Yang keempat adalah tes pull-up. Dilaksanakan secara bergantian dalam waktu 1 menit.
Yang dicatat untuk menjadi penilaian adalah banyaknya jumlah gerakan (benar) yang dapat dilakukan. Ada sedikit perbedaan media bagi peserta tes laki-laki dan perempuan. Kalau untuk perempuan, tes ini disebut chinning karena tiang yang digunakan lebih pendek dan gerakan yang dilakukan bukan dengan cara menarik badan keatas melainkan dengan menarik badan kedepan.
Yang terakhir adalah shuttle run. Gerakan ini yaitu lari dengan membentuk angka 8 dengan bantuan media tiang. Yang dicatat untuk menjadi penilaian yaitu jumlah waktu yang harus ditempuh untuk menyelesaikan 3 putaran angka 8 dengan tanpa menyentuh tiang.
Ada baiknya bagi para pendaftar untuk rutin berolahraga sebelum tes ini dilaksanakan agar kondisi fisik menjadi terbiasa dan bisa melalui tes ini dengan baik. Sangat disarankan untuk beristirahat cukup pada malam sebelum tes dilaksanakan agar kondisi tubuh bisa fit pada saat pelaksanaan tes.
Selamat berusaha dan semoga sukses !!!
2 Response to "Seleksi Kesamaptaan (Pendaftaran Akademi Imigrasi)"
untuk pendafataran AIM 2012, dimana kita bisa melihat pengumumannya..terima kasih..
Sangat membantu, terimakasih
Leave A Reply